Sepertinya kopi itu sudah jadi minuman favorit banyak orang, nyatanya sekarang banyak sekali kafe yang menyediakan menu kopi. Tapi gak cuma di kafe yang ada kopi bahkan angkringan dan di burjo juga ada kopi dan ituxsangat lumrah. Kebanyakan yang meminum kopi adalah laki-laki mungkin analisisnya gini kalau laki-laki kan suka nongkrong dan baru tidur kalau sudah dini hari, jadi harus ada dopingnya biar tahan melek lama. Jadi kalau banyak yang jual kopi apakah bisa di artikan kalau rata-rata masyarakat di Jogja suka begadang??
Kemudian saya juga masih penasaran dengan asal usul nama cafe karena kalau di perhatikan pelafalannya akan mirip coffee. Apakah berarti kafe itu sejatiny kedai kopi ala barat?? Kemu diang kata kafe juga sangat mirip denhan cave yang artiny gua?? Kalau kaya gitu berarti orang dulu kalai ngopi itu sukanya ngumpet-ngumpet di gua. Apapun itu kopi tetaplah enak dan saya bangga dapat menyukai kopi.