• Random Post

  • Seringkali kita dihadapkan dalam kondisi yang membuat khawatir, entah itu ketika kita merasa khawatir meninggalkan helm di motor, khawatir kalau akan ada gempa lagi bahkan khawatir kalau gak bisa bicara lacar ketika maju presentasi. Kekhawatiran atau kecemasan itu sebenarnya hampir sama dengan rasa takut, namun lebih spesifik lagi karena menunjukkan sebuah ketakutan pada sesuatu yang belum terjadi sama sekali. Tapi mengapa perasaan itu bisa muncul kepada kita itulah yang menjadi menarik untuk di diskusikan karena ketika perasaan khawatir itu muncul, maka perasaan itu bisa menjadi kelemahan buat kita. Hal ini disebabkan karena ketika kita merasa khawatir maka kita akan merasa tertekan, saat itu sangat sulit kita berkonsentrasi pada pekerjaan kita akhirnya emosi menjadi labil dan kita bisa membayangkan sendiri kelanjutannya.

    Suatu benda atau seseorang yang mampu membuat seseorang menjadi khawatir adalah benda atau orang yang mampu memberikan kenyamanan yang lebih dimana tingkat kenyamanan tersebut dapat menunjukkan tingkat kecintaan seseorang terhadap barang atau orang tersebut. Selain itu tingkat ketersediaan barang atau orang pengganti ketika dia hilang juga mempengaruhi kekhawatiran kita. Bagi mereka para playboy dan playgirl putus dengan pacar mereka bukanlah masalah serius, karena di luar sana banyak yang pasti mau dengan mereka jadi bagi mereka pacar adalah komoditas tak terhingga makanya mereka sering ganti-ganti pasangan.

    Lalu yang lebih penting lagi mengapa kita bisa menjadi khawatir karena kita memiliki kenangan yang buruk tentang sebuah kejadian sehingga membuat sedih dan tidak ingin itu terjadi kembali. Kanangan tersebut tidak harus dari pengalaman sendiri, bisa jadi berasal dari pengalaman orang lain yang kita ketahui lewat media masa. Gambarannya waktu dulu heboh berita gas LPG 5 Kg yang sering meledak di rumah-rumah, banyak pemilik kompor gas di rumahnya menjadi khawatir kalau kejadiaan itu menimpa dirinya. Saya yakin kalau saja berita tersebut tidak sampai ke mereka pasti mereka akan sangat santai menggunakan kompor gas.

    Jadi ketika kita mengkhawatirkan sesuatu tentunya kita sedang memikirkan kemungkinan kita kehilangan sesuatu yang penting bagi kita. Tentunya nilainya berbeda-beda tiap orang dan reaksi orang dalam menanggapi perasaan khawatir itu juga berbeda-beda. Kalau kasusnya khawatir kehilangan sebuah benda, hewan atau tumbuhan tidak masalah, namun yang sedikit repot adalah ketika kita mengkhawatirkan orang lain. Di sisi lain kita ingin kekhawatiran kita hilang namun di sisi lain orang merasa tidak nyaman karena kita khawatirkan.

    Gambaran yang paling mudah adalah kekhawatiran ibu pada anaknya yang pulang terlambat. Ibu yang khawatir bisa jadi marah ke anak ketika pulang terlambat, mungkin cemberut melihat anaknya pulang atau selama perjalanan pulang si anak di telpon atau di sms terus. Padahal anaknya ingin merasa bebas dan gak terganggu dengan sikap si ibu. Dalam kondisi ini sebaiknya kita saling mengerti namun adalah sikap yang sangat bagus jika sebagai pihak yang di khawatirkan lebih memaklumi karena seperti yang saya bilang tadi bahwa ketika kita di khawatirkan seseorang kita itu artinya kita sangat penting buat orang tersebut, bukankah menyenagkan mengetahui bahwa kita adalah orang yang di tunggu-tunggu kehadirannya?

    Selain itu emosi orang yang sedang khawatir sangat labil, seharusnya ada orang yang menenangkannya dan jika itu kamu, yang sudah membuat khawatir, yang menenangkannya berarti selamat kamu sudah membahagiakan seseorang karena terlepas dari rasa khawatir adalah kebahagiaan yang luar biasa. Kemudian satu lagi sebelum saya akhiri, ketika kita di tanya mengapa kita khawatir maka jawaban apapun yang kita berikan tidak akan sepenuhnya benar. Alasan yang kalian katakan itu sebenarnya muncul setelah rasa khawatir itu muncul yaitu selama kalian merenung dalam kekhawatiran itu. Memang terkadang kita tidak perlu menjadi logis kan dalam perasaan kita, iya kan?
    Diberdayakan oleh Blogger.
    rss
    rss


    Copyright © 2010 Neogatotkaca All rights reserved.Powered by Blogger.