0
Mengapa kita perlu cari musuh? Apa enaknya sih punya musuh? 
Kan selama ini kita di ajarkan untuk selalu mencari teman sebanyak-banyaknya dan menghindari permusuhan, namun mengapa masih aja ada yang suka cari-cari musuh? Ini sebenarnya fenomena aneh yang saya perhatikan menjadi trend saat ini. Sebenarnya perkataan saya tidak bisa di jadikan acuan karena saya tidak melakukan survey secara benar pada orang-orang, namun yang saya lihat dan rasakan saat ini sepertinya demikian. Bisa kita ambil contoh di acara-acara di televisi seperti sinetron, reality show dan infotaiment dari situ dampaknya sampai ke dunia nyata karena saya mendengar curhat dari saudara dan beberapa teman kalau dalam hubungan pertemanan mereka ada aja yang mencari musuh.
Kan selama ini kita di ajarkan untuk selalu mencari teman sebanyak-banyaknya dan menghindari permusuhan, namun mengapa masih aja ada yang suka cari-cari musuh? Ini sebenarnya fenomena aneh yang saya perhatikan menjadi trend saat ini. Sebenarnya perkataan saya tidak bisa di jadikan acuan karena saya tidak melakukan survey secara benar pada orang-orang, namun yang saya lihat dan rasakan saat ini sepertinya demikian. Bisa kita ambil contoh di acara-acara di televisi seperti sinetron, reality show dan infotaiment dari situ dampaknya sampai ke dunia nyata karena saya mendengar curhat dari saudara dan beberapa teman kalau dalam hubungan pertemanan mereka ada aja yang mencari musuh.
Saya khawatir kalau ini di sebabkan karena kemajuan teknologi saat ini. Kita yang sudah di mudahkan dalam segala hal jadi menyepelekan hal-hal yang penting untuk kebaikan kita. Saat ini untuk mencari teman sangat mudah, masuk Facebook atau Twitter lalu cari-cari orang dan klik "Add Friend" dan kita sudah menjadi teman. Semudah itu kita menjadi teman mungkin menyebabkan kita menyepelekan arti pertemanan karena kalau kita ingin mencari teman secara nyata tidak semudah itu. Kita perlu bisa berbicara dengan baik, kita menunjukkan bahasa tubuh yang baik serta penampilan kita juga memperngaruhi penilaian kita.
Mengetahui mencari teman itu sulit, maka seseorang pasti akan lebih berhati-hati agar hubungan pertemanan mereka tetap utuh. Mungkin bagi mereka yang gemar cari musuh menganggap mencari teman itu semudah menekan tombol "Add Friend" tapi perlu di sadari kalau pertemanan seperti ini juga mudah rusak semudah menekan tombol "Remove Friend". Jadi dalam kondisi pertemanan seperti ini bisa sangat di pastikan tidak ada loyalitas dan bisa di pastikan akan ada pengkhianatan. Bagi saya pribadi kehidupan yang seperti ini adalah neraka karena kita serasa tidak memiliki satupun orang yang dapat di percaya untuk menjaga kehormatan kita.
Kembali lagi pertanyaannya, apa enaknya cari musuh? Yuk kita cari teman sebanyak-banyaknya dan sebarkan kebaikan kepada semua orang bersama teman-teman kita. Buat hidup kita lebih bermanfaat dengan senyum dan ramah tamah kita. Bahkan anak kecilpun dari lahir tidak pernah mencari musuh, jika kita suka mencari musuh bukankah itu melanggar kodrat kita sebagai manusia? Karena kita tahu kalau kehidupan kita sebagai manusia sangat di tunjang oleh kehidupan-kehidupan lain. Yuk kita berteman. 
