0
Sekarang ini lagi ngetren (lagi) yang namanya ngegombalin cewe bahkan ada acaranya sendiri di TV. Ini mungkin berawal dari OVJ soalnya sering sekali Andre ngegombalin bintang tamu atau pemain lain di OVJ yang akhirnya menjamur di masyarakat. Memang dasarnya ngegombal itu keahlian cowo, tanpa di latih juga cowo sudah fasih ngegombalin cewe. Syaratnya memang cowo tersebut adalah orang yang senang bergaul dan pandai bicara karena kalau gak walau punya ide gombalan jadinya jayuz dan kriuk-kriuk bak Ayam Goreng KFC (lho, berarti lebih enak kan? 
). Namun sayangnya buat cowo-cowo, respon yang akan di berikan oleh cewe ketika kita gombalin kadang gak enak. Pertama jelas gimana kita ngegombalnya, jayuz apa gak, kalau iya jelas si cewe pasang muka bego lah. Kedua adalah seberapa dekat hubungan kita dengan cewe itu karena kalau deket dia pasti senyum-senyum gak jelas gitu namun kalau kita sudah merasa dekat tapi responnya biasa aja maka kita harus lihat poin ketiga. Poin ketiga yang di maksud adalah masalah gengsi, jadi cewe juga kadang merasa gengsi untuk menunjukkan perasaannya ke cowo jadi walau seneng kadang di tutup-tutupin.
Berhubungan dengan poin ke tiga ini saya jadi punya ide untuk menantang cewe-cewe untuk gombalin cowo. Memang kadang buat sebagian orang ini rada tabu, tapi sebenarnya sah-sah aja kan kalau kondisinya pas. Maksudnya kalau baru ketemu kok langsung gombalin kan jelas menjatuhkan harga diri tho. Jadi yang saya maksud adalah jadilah Ratu Gombal buat gebetan, pacar atau suami masing-masing (CATAT: Harus milik sendiri. Awas!
). Sepertinya ide ini sejalan dengan emansipasi wanita dimana wanita ingin di setarakan dengan laki-laki, kalau laki-laki bisa jadi Raja Gombal nah berarti si wanita juga bisa jadi Ratu Gombal dong. Selain itu di gombalin sama orang yang di suka itu seneng kok, jadi kalau mau jadi Ratu Gombal ya berarti bisa nyenegin hati si cowo. Hehehehe. So, mengapa tidak di mulai jadi Ratu Gombal dari sekarang? 
). Namun sayangnya buat cowo-cowo, respon yang akan di berikan oleh cewe ketika kita gombalin kadang gak enak. Pertama jelas gimana kita ngegombalnya, jayuz apa gak, kalau iya jelas si cewe pasang muka bego lah. Kedua adalah seberapa dekat hubungan kita dengan cewe itu karena kalau deket dia pasti senyum-senyum gak jelas gitu namun kalau kita sudah merasa dekat tapi responnya biasa aja maka kita harus lihat poin ketiga. Poin ketiga yang di maksud adalah masalah gengsi, jadi cewe juga kadang merasa gengsi untuk menunjukkan perasaannya ke cowo jadi walau seneng kadang di tutup-tutupin.Berhubungan dengan poin ke tiga ini saya jadi punya ide untuk menantang cewe-cewe untuk gombalin cowo. Memang kadang buat sebagian orang ini rada tabu, tapi sebenarnya sah-sah aja kan kalau kondisinya pas. Maksudnya kalau baru ketemu kok langsung gombalin kan jelas menjatuhkan harga diri tho. Jadi yang saya maksud adalah jadilah Ratu Gombal buat gebetan, pacar atau suami masing-masing (CATAT: Harus milik sendiri. Awas!
). Sepertinya ide ini sejalan dengan emansipasi wanita dimana wanita ingin di setarakan dengan laki-laki, kalau laki-laki bisa jadi Raja Gombal nah berarti si wanita juga bisa jadi Ratu Gombal dong. Selain itu di gombalin sama orang yang di suka itu seneng kok, jadi kalau mau jadi Ratu Gombal ya berarti bisa nyenegin hati si cowo. Hehehehe. So, mengapa tidak di mulai jadi Ratu Gombal dari sekarang?
