0
Taukah kalian tentang film Yes Man yang di bintangi oleh Jim Carrey? Mungkin di IMDB ratingnya memang tidak terlalu fantastis karena hanya 6,9 saja, namun bagi saya dalam film ini ada pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Film ini menceritakan tentang seseorang yang menutup dirinya dari lingkungan sekitar dan selalu menolak tawaran yang di berikan kepadanya. Dengan kata lain dia sering sekali berkata tidak pada semua orang dan akhirnya merasa kehidupannya kurang baik.
Suatu hari dia bertemu dengan temannya yang seorang psikiater yang menyarankan agar dia selalu mengatakan "Iya" kepada semua tawaran yang di berikan orang. Kemudian dia merasakan ada perubahan dalam kehidupannya, bisa di bilang setelah dia melakukan itu kehidupannya menjadi lebih menarik dan berwarna. Hal inilah yang ingin saya garis bawahi dari film ini, bahwa kata 'Iya' memiliki efek yang luar biasa dalam kehidupan kita.
Coba sekarang kita ingat-ingat kembali manakah yang lebih banyak kita ucapkan antara "Iya" dan "Tidak". Misal kita di beri nasehat hal yang baik dan kemungkinan akan membuat diri kiat lebih baik bukankah rugi jika kita mengatakan "Tidak"? Misal ada orang menawarkan bisnis yang mungkin akan membawa keuntungan besar kepada kita apakah tidak kita menyesal kalau mengatakan "tidak"?
Memang tidak di setiap keadaan kita harus mengatakan "Iya", memang kita perlu cerdas untuk menetukan kapan kata "Iya" harus di ucapkan. Namun ternyata aturannya cukup sederhana, katakan "Iya" kepada semua hal yang akan membaikkan kita dan katakan "Tidak" kepada semua yang memburukkan kita. Nanti tentu akan ada pertanyaan, bagaimana kalau kita tidak sanggup melaksanakan?
Tentu kalau kita sudah mengiyakan maka kita akan berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan kan? Andai tidak terlaksana itu kan urusan belakangan namun sebelum itu kita kan sudah membahagiakan orang yang berbicara kepada kita. Jadi, mengapa kita tidak mencoba menjadi Yes Man dari sekarang?
Suatu hari dia bertemu dengan temannya yang seorang psikiater yang menyarankan agar dia selalu mengatakan "Iya" kepada semua tawaran yang di berikan orang. Kemudian dia merasakan ada perubahan dalam kehidupannya, bisa di bilang setelah dia melakukan itu kehidupannya menjadi lebih menarik dan berwarna. Hal inilah yang ingin saya garis bawahi dari film ini, bahwa kata 'Iya' memiliki efek yang luar biasa dalam kehidupan kita.
Coba sekarang kita ingat-ingat kembali manakah yang lebih banyak kita ucapkan antara "Iya" dan "Tidak". Misal kita di beri nasehat hal yang baik dan kemungkinan akan membuat diri kiat lebih baik bukankah rugi jika kita mengatakan "Tidak"? Misal ada orang menawarkan bisnis yang mungkin akan membawa keuntungan besar kepada kita apakah tidak kita menyesal kalau mengatakan "tidak"?
Memang tidak di setiap keadaan kita harus mengatakan "Iya", memang kita perlu cerdas untuk menetukan kapan kata "Iya" harus di ucapkan. Namun ternyata aturannya cukup sederhana, katakan "Iya" kepada semua hal yang akan membaikkan kita dan katakan "Tidak" kepada semua yang memburukkan kita. Nanti tentu akan ada pertanyaan, bagaimana kalau kita tidak sanggup melaksanakan?
Tentu kalau kita sudah mengiyakan maka kita akan berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan kan? Andai tidak terlaksana itu kan urusan belakangan namun sebelum itu kita kan sudah membahagiakan orang yang berbicara kepada kita. Jadi, mengapa kita tidak mencoba menjadi Yes Man dari sekarang?
