0
Saat ini rasanya capek batin dan pikiran bikin badan ini serasa tak bertulang dan berotot. Udah kaya air ingus yang di masukin botol, menjijikkan banget lah kondisiku sekarang. Banyak masalah yang muncul terutama dari pacar. Jangan pikir saya menghadapi masalah layaknya ABG, ini sungguh susah di jelaskan dan susah di selesaikan. Gak tau harus apa, mau curhat ke siapa juga bingung. Akhirnya semua hanya saya pendam sendiri, kadang orang gak tahu kalau kegalauan sedang menguasai badanku.
Saya bukannya gak suka curhat tentang semua masalah yang saya hadapi namun mau curhat itu rasanya berat sekali. Jika masalah dengan pacar maka ketika kita curhat dengan orang lain maka sama saja kita mengungkapkan keburukan dari pacar kita ke orang lain meskipun itu belum tentu keburukan. Namun orang terlanjur melihat itu sebagai keburukan dan melakukan penilaian buruk kepada pacar meskipun itu bukan kejadian sebenarnya.
Masa dengan curhat yang harusnya meringankan masalah kita malah membuat permusuhan antara teman dan pacar? Itu hanya menambah masalah dan rantai masalah gak akan pernah putus. Lagi pula meskipun kita curhat belum tentu teman yang kita ajak curhat siap mendenganr cerita kita. Mungkin dia sedang memiliki masalah lain yang penting untuk di pikirkan. Saya memiliki prinsip untuk tidak merugikan orang lain karena itu sungguh tidak enak.
Mengharapkan pengertian dari pacar juga susah, karena dia sedang tidak dalam kondisi untuk memahami dan mengerti orang lain. Bukan egois, namun kita semua sedang jenuh dengan kondisi yang seperti ini. Rasanya otak sudah berhenti bekerja untuk memikirkan solusi untuk semua ini. Intinya tetap aku harus berdiri sendiri dan menulis seperti inilah yang tetap membuatku waras dalam berbagai cobaan seperti ini.
Akar masalah harus tetap di tumpas, namun namanya juga akar tetap susah untuk dicabut dari tanah karena memang fungsi dari tanah adalah menahan beban dari pohon. Saat ini saya belum melihat solusi apapun dari permasalahan ini. Entah kapan akan selesai saya juga belum bisa memperkirakan, namun satu yang saya percaya bahwa Allah selalu menemani hamba-hambanya.
Bagi yang membaca tulisan ini saya harap kesediaannya untuk bantuaan doanya buat kami. Semoga kami terus di berikan kekuatan untuk menyelesaikan masalah ini. Semoga yang membaca tulisan ini menjalani hari-harinya dengan penuh keceriaan. Aamiin.