Neogatotkaca

Terkadang saya sering merasakan bahwa waktu yang saya jalani berjalan begitu cepat. Ketika bertemu teman-teman mereka juga berpendapat hal yang sama, bahwa waktu menjadi semakin singkat padahal sewaktu kecil semua terasa sangat lama. Hal ini semakin membingungkan ketika menyadari bahwa satu hari tetaplah 24 jam, seminggu tetap 7 hari, sebulan tetap sekitar 30 hari, lalu setahun tetap 12 bulan. Namun semuanya semakin lama semuanya terasa semakin cepat berlalu. Apa yang salah dengan waktu? Apakah memang waktu bergerak semakin cepat??
Berdasarkan video di atas saya menyimpulkan bahwa benar waktu di dunia ini tetaplah sama. Sedang yang membuat waktu menjadi cepat adalah perasaan kita sendiri. Menurut ilmu psikologi hal ini di sebabkan karena waktu kecil otak kita mencoba menangkap setiap detail dari setiap pengalaman kita. Dengan demikian ketika kita mencoba mengingat kembali pengalaman tersebut kita mampu melihat setiap detail dan merasakan bahwa waktu yang kita jalani saat itu menjadi sangat lama.

Hal ini terjadi ketika kita mengalami hal-hal yang baru. Layaknya kita waktu kecil sedang belajar berbicara, berjalan serta bermain. Sayangnya semakin kita bertambah tua, semakin sedikit pengalaman baru yang kita rasakan. Pengalaman yang sudah pernah di rekam otak di proses dengan prioritas rendah sehingga terkadang kita bisa melupakannya. Oleh karena itu kita merasakan bahwa masa kecil terasa lama karena otak menyimpan setiap detail dari pengalaman kita karena kebanyakan kita baru mengalaminya namun waktu menjadi sangat cepat sewaktu kita dewasa karena sebagian besar sudah pernah kita alami sehingga terkadang banyak detil yang terlupakan.

Sewaktu melihat video itu saya hanya bisa takjub dan berfikir kembali bahwa memang benar perintah agama yang menyuruh kita untuk menjadikan hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Mengingatkan kita agar terus berbuat hal baru setiap harinya sehingga setiap hari kita merasakan hidup lebih indah dan lama. Selain itu menyadarkan saya pentingnya membuat kenangan-kenangan manis untuk anak-anak, kenangan yang pasti akan terus di ingat karena di saat itulah dia "merasa" menghabiskan sebagian besar hidupnya.