0
Setahu saya oportunis adalah sikap seseorang yang suka mengambil tiap kesempatan dengan mengacuhkan perinsip yang dia pegang. Contohnya seperti ini, saat terjadi bencana alam seperti gunung meletus di Jogja kemarin banyak orang yang kesulitan mencari tempat berlindung, bahan makanan serta MCK. Bagi sebagian orang saat seperti itu adalah waktunya bagi mereka untuk membantu sesama, namun bagi mereka yang oportunis maka dia akan berusaha mencari keuntungan dari hal tersebut. Bisa saja dia menyewakan rumahnya untuk menginap, menjual makanan lebih mahal atau menarik biaya MCK yang lebih dari biasa.
Pertanyaanya adalah, apakah itu salah? Saya jelas tidak bisa menyalahkan sepenuhnya orang oportunis, namun jelas hal tersebut sangat menyebalkan. Rasanya kok seperti di manfaatkan untuk kepentingan orang tersebut. Tapi memiliki sifat oportunis juga sangat baik untuk jadi sales atau yang berhubungan dengan marketing. Tentunya mereka akan mendapat penjualan yang lebih banyak dari yang lainnya, tapi kalau terus kehilangan teman kan repot juga.
Saranku sih yang merasa memang punya sifat oportunis harus di jaga dengan baik. Perlu latihan untuk membedakan orang yang pantas di manfaatkan dan yang bukan. Tentunya jika kita sudah dekat dengan seseorang dan menganggapnya teman namun tetap berlaku oportunis terhadap orang tersebut maka itu tentu sebuah kesalahan. Betul tidak?
Pertanyaanya adalah, apakah itu salah? Saya jelas tidak bisa menyalahkan sepenuhnya orang oportunis, namun jelas hal tersebut sangat menyebalkan. Rasanya kok seperti di manfaatkan untuk kepentingan orang tersebut. Tapi memiliki sifat oportunis juga sangat baik untuk jadi sales atau yang berhubungan dengan marketing. Tentunya mereka akan mendapat penjualan yang lebih banyak dari yang lainnya, tapi kalau terus kehilangan teman kan repot juga.
Saranku sih yang merasa memang punya sifat oportunis harus di jaga dengan baik. Perlu latihan untuk membedakan orang yang pantas di manfaatkan dan yang bukan. Tentunya jika kita sudah dekat dengan seseorang dan menganggapnya teman namun tetap berlaku oportunis terhadap orang tersebut maka itu tentu sebuah kesalahan. Betul tidak?