Neogatotkaca

Kalau kisah-kisah percintaan jaman dulu sukanya ada adegan dimana si cowo bilang kalau dia rela mati demi si cewe karena cintanya. Biasanya si cewe melarang tapi si cowo nekat aja melakukan itu. Bukan berarti terus melakukan bunuh diri secara konyol, tapi biasanya bertarung lawan sesuatu yang biasanya mustahil di menangkan si cowo. Endingnya ada yang sedih dan ada juga yang bahagia.

Itu sih cerita cinta jaman dulu yang bisa di bilang masih tertinggal di bandingkan kita. Kalau ada cowo yang mau mengungkapkan cintanya ya jangan bilang rela mati, karena itu sudah tidak keren lagi buat saya. Sebab jika cewe yang mau di tembak juga sama-sama sayang jelas kematian itu jadi hal yang sangat menyedihkan. Kalau memang cinta, ya tetap hidup dan terus memberikan yang terbaik buat si cewe meskipun kadang itu sangat susah di lakukan.

Ada banyak cerita romantis yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang untuk terus mencintai pasangannya. Tujuannya sangat mulia dan saya juga suka baca cerita-cerita seperti itu. Bebebrapa membuat terharu namun ada bebarapa yang aneh buat saya seperti ini, klik disini. Itu blog teman, sekalian promosiin blognya dia. He he he.

Cerita itu sudah beberapa kali saya baca, awalnya memang terlihat romantis namun lama-kelamaan saya menyadari ada beberapa hal yang aneh, seperti:

1. Mengapa si cowo mengendarai motor dengan kecepatan di atas 100 Km/jam?
2. Mengapa si cewe tidak mengenakan helm?

Tidak adanya penjelasan yang detil pada cerita itu saya menyimpulkan kalau mereka melanggar aturan berkendara. Seandainya mereka mematuhi aturan tersebut keduanya mungkin saja selamat. Jadi kesimpulannya selalu utamakan keselamatan dalam berkendara dan patuhi aturan-aturan yang telah ada.

Tak perlu di tanya lagi kalau Facebook adalah sarana baru bagi orang untuk salging berkomunikasi. Di dalam Facebook snediri telah di rancang sedemikian rupa sehingga mampu di gunakan untuk bersosialisai dengan antar penggunanya. Seperti yang punya pacar tapi di kota yang lain kan lebih mudah kalau komunikasi lewat Facebook. Dengan meliha status dan informasi-informasi yang lain setidaknya mampu membuat Facebok sebagai "mata-mata" kita.

Namun lama kelamaan memang bosan juga menggunakan Facebook. Secara pribadi bertemu teman-teman secara langsung lebih menyenagkan karena banyak pengalaman yang bisa kita rasakan. Contoh sederhana seperti melihat ekspresi teman-teman kita yang belum dapat di gantikan oleh teknologi Facebook saat ini. Terus kalau Facebook-an biasanya saya cuma duduk diam di depan laptop dan jadi monoton. Kira-kira yang bosan Facebook-an seperti saya banyak nggak ya?

Bersenang-senang dan tertawa bersama adalah hal yang sangat menyenangkan. Mungkin bagi sebagian besar kita itu dalah hal yang sangat mudah, namun bisa jadi sebaliknya untuk beberapa orang. Mungkin karena dia orang yang terlalu serius bisa jadi lingkungannya tidak mendorongnya untuk mampu bergembira. Intinya kita harus bersyukur terutama kalau kita bisa tertawa.

Semua penat dan tekanan yang kita hadapi dapat hilang oleh tawa itu sendiri. Namun jangan lupa untuk selalu menjaga diri agar tertawa sesuai porsinya karena terlalu banyak tertawa juga mampu melalaikankan kita. Itulah seninya dari tertawa. Bagaimana dengan kalian, sudahkah kalian tertawa hari ini?

Sayang sekali kemarin saya tidak bisa update blog. Padahal ada banyak cerita menarik kemarin. Kemarin itu saya pergi untuk melihat lokasi KKN saya besok, tempatnya di dusun Kajor Kulon, desa Selopamioro, kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Perjalanan ke sana di tempuh sekitar 1 jam dan mungkin bisa di bilang merupakan lokasi KKN paling dekat. Namun jauh apa dekat juga bukan masalah, karena sebulan kita akan menetap disana.

Setelah melihat-lihat daerahnya dan bertanya kepada pak Dukuhnya, terlihat kalau dusun utu sudah cukup maju. Kegiatan PKK, Dasawisma, Pemuda, Paguyuban Tani rutin berjalan dan selalu ada pertemuan setiap 35 hari. Memang di akui kalau memang keadaan pedukuhan tersebut sudah cukup maju. Mendengar hal itu membuat saya berfikir keras untuk mecari program untuk KKN besok.

Namun lupakan itu untuk sejenak karena kita belum menggali secara maksimal informasi dari padukuhan tersebut. Kemarin waktu wawancara dengan pak dukuh juga masih canggung karena bingung harus ngapain. Saya, sebagai ketua unit, seharusnya mampu menjadi moderator sehingga tercipta diskusi yang baik malah sakit sehingga tidak bisa berbuat apa-apa.

Waktu itu kepala sudah pusing, tenggorokan sakit dan ada rasa ngantuk karena memang kamis malam tidurnya kurang nyenyak. Soalnya saya kepikiran kalau jum'at saya sampai tidak bisa ikut pasti banyak yang kecewa. Untunglah walau badan masih kurang sip, namun cukup kuat lah untuk pulang-pergi dan ngoceh-ngoceh gak jelas di sana. Rencana besok mau survey lagi dan semoga saya bisa ambil foto-foto di sana ya.

Sudah lebih dari satu semester ini saya menggunakan linux sebagai sistem operasi laptop saya. Tidak sesulit yang di bayangkan, malah menyenagkan dan tidak membosankan. Seperti yang di janjikan oleh linux bahwa kita di berikan kebebasan di sini. Melihat perkembangannya sekarang linux memang sangat luar biasa. Saya yang menggunakan saja kaget dengan perkembangannya.

Ada dua distro yang sudah saya gunakan bahkan saya sering berganti-ganti antara dua distro. Pertama adalah Fedora yang merupakan turunan Red Hat dan Ubuntu yang merupakan turunan Debian. Awal pindah ke linux saya menggunakan Fedora, namun memang masih pemula dan tidak tahu apa-apa saya anti dengan Ubuntu.

Pertama memang karena cerita-cerita yang mengatakan bahwa Ubuntu itu jelek karena tidak stabil. Namun lama-kelamaan saya mulai berfikir ulang ketika melihat perkembangan Ubuntu. Setelah berfikir bebebrapa lamaakhirnya saya berganti juga ke Ubuntu. Malu juga sih sama diri sendiri yang dulu suka menjelek-jelekkan Ubuntu.

Alasan pindah ke Ubuntu adalah karena disain interfacenya yang bagus dan banyak komunitasnya, beberapa yang terkenal adalah webupd8.org dan omgubuntu.co.uk. Awalnya saya menggunakan Ubuntu 10.04 dengan code name Lucid Lynx yang di unggulkan karena kestabilannya. Sebenarnya saya juga kurang paham bagaimana cara menegetes kestabilannya, namun pengalaman selama menggunakan memang jarang sekali sistem bermasalah.

Setelah beberapa saat saya mecopa upgrade ke 10.10 namun gak bertahan lama karena merasa kurang nyaman hingga akhirnya keluar 11.04 dengan code name Natty Narwhal. Ubuntu 11.04 memperkenalkan disain interfacenya yang baru di namakan Unity yang banyak mendapatkan kritik dari pengguna. Namun saya nekat saja sih pakai karena menarik juga tampilannya dan setelah lama mencoba gak ada masalah sih buat saya.

Ketika sedang asyik dengan Ubuntu dengan Unity-nya, muncul Gnome 3 yang tampilannya lebih menarik. Untunglah Ubuntu 11.04 sudah support, jadi langsung saya install saja. Namun menggunakan Gnome 3 di Ubuntu kurang enak. Beberapa kali sering crash dan ubuntu jadi lambat. Akhirnya saya putuskan untuk berganti Fedora lagi yang sudah support penuh Gnome 3.

Jadi kesimpulannya saya adalah pengguna linux yang labil dan karena saya abru di lunux makanya saya masih ABG labil di linux. Semoga saya dapat menjadi dewasa di dunia linux. Ha ha ha. Saya sangat berterima kasih kepada pembuat linux dan semua orang yang membantu sehingga saya dapat merasakan kesenangan dalam menggunakan linux. Mari kita buka jendela dan lihat ke dunia yang baru.

Sampai saat ini masih susah untuk menerapkan pola tidur yang teratur. Kalau kata dokter sih tidur yang baik itu antara 6,5 samapai 7,5 jam tiap malam. Yah kalau misalnya mau bangun jam 5 pagi berarti harus sudah tidur antara jam 21.30 - 22.30 di malam harinya. Tapi seringnya jam segitu masih susah untuk tidur karena banyak alasan. Misalnya kalau ada tugas, atau gara-gara keasyikan nonton film.

Kalau saya tidurnya kurang biasanya ngantuk gak karuan. Buat ngerjain hal-hal yang mengharuskan berfikir jadi susah sekali. Jam yang paling berat itu antara jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Namun kalau sudah di minumin kopi pasti melek lagi. Untunglah.

Bahasa Indonesia dari judul di atas adalah "Terlalu Banyak Pengharapan", tapi kok kurang keren ya jadi judul makanya saya bahasa Inggriskan. Bukan berarti tidak cinta Indonesia buktinya tulisan ini berbahasa Indonesia. He he he. Merasakan menjadi harapan orang banyak memang bukan sesuatu yang menyenangkan, karena tekanan yang akan kita terima dari perbuatan kita sangatlah besar. Contohnya seperti menjadi presiden, saat ini orang sudah bosan dengan prilaku buruk para pejabat dan wakil rakyat. Masyarakat akan cenderung memberikan harapan besar pada calon presiden selanjutnya, jika dia gagal maka kita telah melenyapkan banyak harapan.

Untuk mampu menghadapi kondisi di atas memang perlu di latih sejak kecil karena itu bukan kemampuan yang mudah di pelajari. Mungkin saya sendiri belim memiliki kemampuan itu, di tambah kemampuan yang lain saya rasa kurang cukup. Maka harapan-harapan orang adalah sebuah mimpi buruk. Namun saya yakin kalau saya mampu menghadapi ini maka akan menuntun saya ke jalan hidup saya. Semangat yuk!!

Horeeeee, sudah awal minggu lagi. Minggu kemarin memang sangat menyenangkan, namun minggu ini akan lebih menyenangkan. Sudah cukup istirahatnya kini saatnya bekerja lagi. Kesalahan minggu lalu kita perbaiki minggu ini. Ayo kita bersemangat!!

Sebuah lagu bagus buat para cowo-cowo baik yang sedang mengejar cinta. Mungkin video ini menjelaskan mengenai tulisan kemarin. He he he.

Miris memang, namun menjadi baik itu susah karena sedikit sekali yang mendukungnya. Repotnya kalau bagi cowo, menjadi baik itu hampir sama saja susah dapat pasangan. Kalau cewe sih semakin baik semakin banyak yang suka karena bagi sebagian besar cowo itu adalah hal yang sangat di idam-diamkan. Yah, seperti ini fakta yang saya lihat selama ini.

Meskipun demikian, kita harus bersyukur karena jodoh untuk cowo baik pastilah cewe baik. Itu sudh pasti, cuma tinggal kita sebagai cowo mengasah diri kita untuk menjadi lebih menarik. Tentunya menarik menurut standar cewe dan bukan standar kita. Seringkali kita terlalu percaya pada standar kita hingga tidak tahu kalau kita di tertawakan.

Memperbanyak teman juga salah satu cara efektif terutama jika kita mampu mencari teman di luar lingkungan kita. Tentunya hal itu akan membawa pengaruh lain, tantangan lain dan pengetahuan lain. Saya pikir judul tulisan ini salah kok, sekarang tinggal kalian yang membaca membuktikannya.

Sudah banyak orang yang membahas mengenai tolong menolong dan mereka memberi penjelasan yang bagus terutama untuk membuat seseorang agar mau di mintai tolong. Bukan hal yang aneh, karena memang memberikan pertolongan itu merupakan perbuatan yang sulit. Tidak banyak orang yang mau merelakan sebagian waktunya untuk kepentingan orang lain. Orang cenderung berdiam diri pada zona nyamannya masing-masing.

Padahal sesungguhnya bukan hanya orang yang dimintai tolong saja yang ingin berada di zona nyamannya. Banyak orang di luar sana yang sangat enggan repot sehingga meminta tolong pada orang lain. Hal ini sangat mengganggu dan membuang-buang waktu yang dimintai tolong. Lebih parah lagi setelah di tolong langsung pergi tanpa bilang terimakasih.

Saat ini saya melihat banyak orang yang demikian. Mungkin pengaruh kemajuan teknologi juga ya. Menyedihkan juga kehidupan masyarakat kita yang seperti ini.

Kemarin saya main-main do youtube buat refreshing. Lihat beberapa Channel favorit dan disitulah saya menemukan video di atas. Secara garis besar video di atas menceritakan tentang perjalanan cinta dari sepasang kekasih di mulai dari lucunya awal bertemu sampai sedihnya saat berpisah. Bagi saya video ini bagus banget bahkan saya sampe melongo lihatnya (ketahuan kalau pernah ngalamin). Memang cinta cerita yang gak ada habisnya ya. He he he.

Judulnya agak berlebihan ya, tapi memang dingin sekali jogja pagi ini. Sudah dari beberapa minggu ini jogja jadi dingin sekali seperti ini. Sebenarnya lumayan juga sih dingin-dingin gini tapi hidungku ini jadi sensitif. Kasihan ya.

Tapi kalau di Jogja sudah dingin banget apalagi di negara yang bermusim salju. Pensasaran aja sama salju karena dari lahir jebrol belum pernah merasakan yang namanya salju. Tapi kalau salju di freezer sering lihat, tapi pastinya beda ya sama salju sungguhan (he he he). Ada yang ingin lihat salju juga?

Hari ini ada ujian pagi jam 8. Untunglah tadi bisa ngerjain walaupun tidak belajar malamnya (he he he). Pulangnya mampir dulu ke kost teman. Kita rame-rame di sana, ada sekitar 8 orang di kamar kos-kosan itu. Berasa di barak pengungsian deh, tapi seru di sana.

Temanku yang punya kost belum lama beli modem baru. Jadi masih ada paket gratisan di sana. Kesempatan yang tidak di sia-siakan sama teman-teman yang lain. Semuanya bareng-bareng mengajukan beberapa judul lagu untuk di carikan video clipnya di youtube.

Sebagian besar request adalah Girl Band dari Korea. Memang bagus dan cantik-cantik personilnya. Tidak heran kalau banyak laki-laki yang suka. Dunia musik di Indonesia juga tertular hal yang sama. Ada yang suka dan ada pula yang tidak, tapi memang pilihan sih. Bagi saya, selama menghibur dan memiliki kualitas yang bagus ya nikmatin aja. Apa kalian juga tertular demam K-POP?